BAB III PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PADA ZAMAN PRASEJARAH
Ø Standar Kompetensi : Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia
Ø Kompetensi dasar : Menjelaskan Kehidupan Pada Masa Prasejarah di Indonesia
Ø Alokasi Waktu : 4 X 40 menit
TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu:
· Mengklasifikasikan pembabakan kehidupan masyarakat prasejarah di Indonesia;
· Mengidentifikasikan kehidupan zaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana;
· Mengidentifikasikan kehidupan zaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut;
· Mengidentifikasikan kehidupan zaman bercocok tanama;
· Mengidentifikasikan kehidupan zaman perundagian;
Pendalaman Materi/Konsep
Pada saat makanan (tumbuhan dan binatang) yang disediakan alam itu berlimpah maka tingkat kehidupan manusia pada waktu itu cukup berburu dan mengumpulkan makanan. Cara hidup mereka yang masih mengumpulkan makanan dikenal dengan sebutan food gathering. Tetapi ketika bahan makanan mulai menipis dan tidak ada lagi, timbulah kemampuan manusia untuk mengolahnya. Cara hidup yang sudah mampu menghasilkan makanan sendirin misalnya dengan cara berladang dikenal dengan sebutan food producing. Perubahan yang terjadi pada alam ini, akan berpengaruh kepada kehidupan manusia. Mereka tidak lagi hidup berpindah-pindah (nomaden), tetapi mulai pada kehidupan yang menetap. Berikut ini tahapan kehidupan manusia pada masa prasejarah di Indonesia.
A. Zaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana
Ciri-ciri zaman bebruru dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana :
Manusia pada masa ini memiliki pikiran dan kecakapan yang sangat terbatas. Mereka hidup didatran rendah yang terdapat sumber air dan makanan.
Kegiatan mata pencaharian mereka adalah berburu dan mengumpulkan makanan.
Hidup secara berkelompok dalam jumlah yang kecil, untuk saling melindungi diri dari binatang buas.
Hidup nomaden, yaitu berpindah-pindah tempat, apabila sumber makan berkurang atau habis.
Alat-alat yang digunakan masih sangat sederhana, terbuat dari potongan batu, tulang, kayu yang tidak dibentuk.
Tabel kehidupan zaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana.
Kondisi | Zaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana |
Keadaan alam | Kondisi bumi masih belum stabil (zaman tersier). |
Flora | Pohon salam dan rasamala, umbi-umbian, buah-buahan, dan sayu-sayuran |
Fauna | Lembu, gajah, dan harimau |
Kehidupan masyarakat | Didominasi jenis Pithecanthropus erectus, food gathering, nomaden, belum mengenal sistem religi. |
Alat-alat kehidupan | Kapak perimbas, kapak genggam, alat-alat serpih. |
B. Zaman bebruru dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
Ciri-ciri zaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut :
Manusia pada masa berburu dengan menggunakan alat berupa kapak batu, tongkat, dan tombak kayu. Perburuan ini bisa menjangkau daerah yang cukup jauh.
Proses mengumpulkan makanan tidak hanya dilakukan di sekitar tempat tinggalnya, tetapi mencakup daerah lainnya.
Tempat tinggalnya di gua-gua.
Hidup berpindah tempat dilakukan jika sumber makanan berkurang.
Alat-alat yang digunakan masih berbentuk kasar, terbuat dari batu, tulang, dan tanduk yang lebih tajam dan runcing.
Tabel Kehidupan zaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut.
Kondisi | Zaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut |
Keadaan alam | Perubahan iklim dari musim dingin ke musim panas (pasca-pleistosen) |
Fauna | Biawak, kera, banteng, kerbau, kijang, dan sebagainya. Ikan, kerang, siput (ukurannya lebih besar dibandingkan saat ini) |
Flora | Umbi-umbian, buah-buahan, dan sayuran |
Kehidupan masyarakat | Berburu, bertempat tinggal di gua-gua, nomaden, sudah mengenal sistem religi, bercocok tanam secara sederhana |
Alat-alat kehidupan | Alat terbuat dari batu, tulang, tanduk (masih berbentuk kasar) dan Sudip sebagai alat berburu yang terbuat dari tulang. |
C. Zaman bercocok tanam
Ciri-ciri zaman bercocok tanam :
Pola hidupnya mulai menetap di dataran rendah secara berkelompok dan sudah memilih pemimpin.
Manusia pada masa ini, sudah mengenal cara bercocok tanam, megolah tanah, dan memelihara hewan.
Mereka mulai menguasai cara menyimpan makanan dan mengawetkan makanan secara sederhana.
Mereke mengenal sistem kepercayaan terhadap roh nenek moyang dan kekuatan alam. Sistem kepercayaan ini ditunjukan melalui simbol-simbol gambar berwarna, bangunan, dan arca yang terbuat dari batu besar.
Alat-alat yang digunakan terbuat dari batu, dan bahan lainnya yang bentuknya sudah diasah.
Tabel Zaman bercocok tanam.
Kondisi | Zaman bercocok tanam |
Keadaan alam | Bumi sudah stabil |
Flora | Hampir sama dengan keadaan saat ini |
Fauna | Hampir sama dengan keadaan saat ini |
Kehidupan masyarakat | Sudah mulai menetap, bercocok tanam (food producing), sudah mengenal memelihara hewan, sistem barter (pertukaran barang), sistem kepercayaan, animisme dan dinamisme |
Alat-alatkehidupan | Terbuat dari batu dan sudah diasah. Beliung persegi, kapak lonjong, gerabah, alat pemukul kulit kayu, perhiasan |
D. Zaman perundagian
Ciri-ciri zaman perundagian :
Sudah terbentuk kelompok-kelompok kerja dalam bidang pertukangan.
Adanya status keanggotaan masyarakat yang didasarkan pada tingkat kekayaan.
Sudah mengenal teknik pengolahan logam, sehingga alat-alat upacara, senjata, dan peralatan kerja yang digunakan dibuat dari tembaga, perunggu, dan besi.
Mereka sudah membuat perhiasan dari emas.
Tempat-tempat ibadah digunakan untuk memuja roh nenek moyang, terbuat dari batu-batu besar.
Kepercayaan mereka adalah animisme dan dinamisme.
REFLEKSI
Perkembangan kehidupan manusia berlangsung dengan suatu proses yang panjang dan membutuhkan waktu yang lama. Begitupula dengan keberhasilanmu dalam belajar, sama-sama membutuhkan proses dan kerja keras. Oleh karena itu, terus belajar dengan sungguh-sunggug dan sabar dalam menjalani proses.
TUGAS
1. Isilah Tabel Berikut!
Masa Berburu dan Meramu | Masa Bercocok Tanam | Masa Perundagian | |
Cara mendapatkan makanan | |||
Alat yang digunakan | |||
Sistem kepercayaan | |||
Peninggalan |
2. Kerjakan secara kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa!
Ø Mengapa masyarakat prasejarah selalu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain?
Ø Mengapa masyarakat prasejarah cenderung hidup di sekitar sungai dan daerah lembah?
terima kasih atas infonya..
BalasHapussemoga bermanfaat juga bagi yang lainnya..
terima kasih infonya....
BalasHapusbisa bantu ngerjain tugas aku...
semoga bermanfaat bagi yang lain......
Saya ingin berbagi cerita kepada anda bahwa saya ini JAMAL ISMAIL seorang TKI dari malaysia dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar IBU DARNA yg dari singapur tentan AKI MAULANA IBRAHIM yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya juga saya mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor toto 4D dr hasil ritual/ghaib dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.230.000 Ringgit ,kini saya kembali indon membeli rumah dan kereta walaupun sy Cuma pekerja kilang di selangor malaysia , sy sangat berterimakasih banyak kepada AKI MAULANA dan jika anda ingin seperti saya silahkan Telefon AKI MAULANA Ibrahi di 0823-85950389 Untuk yg di luar indon telefon di +62823-85950389, Atau
BalasHapusKLIK AKI MAULANA DISINI saya juga tidak lupa mengucap syukur kepada ALLAH karna melalui AKI MAULANA saya juga sudah bisa sesukses ini. Jadi kawan2 yg dalam kesusahan jg pernah putus asah, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasi jalan asal anda mau berusaha, ini adalah kisah nyata dari seorang TKI, Untuk yg punya mustika bisa juga di kerjakan narik uang karna AKI MAULANA adalah guru spiritual terkenal di indonesia. Untuk yg punya rum terimakasih atas tumpangannya.
Penarikan Uang Ghaib Atau Danah Hibah Oleh KIAY MAULANA IBRAHIM
1.UANG SUKARNO TERLIPAT SENDIRI
2.MUSTIKA BESI ANTI KULIT/CUKUR
3.MUSTIKA MANUSIA ANTI KULIT/CUKUR
4.MUSTIKA MERAH DELIMA ANTI KULIT/CUKUR
5.MUSTIKA KERIS BERDIRI ANTI KULIT/CUKUR ATAU MUSTIKA APA SAJA YG PENTIG PUNYA KEKUATAN/KE AMPUHAN,JIKA BERMINAT KLIK AKI MAULANA DISINI
ATAU HUB:AKI MAULANA IBRAHIM TLP.0823-85950389 TRIMA KASIH
Gud
BalasHapusGomawo^^ tugas ku terselesaikan^^
BalasHapussangat menarik untuk dibaca makasih yah
BalasHapusdjarum website