Perang Dunia I

BAB I PERANG DUNIA I

Pendahuluan

Perang Dunia I terjadi antara tahun 1914-1918. Merupakan perang kekuatan bersenjata dunia. Perang tersebut merupakan perang terbesar dibandingkan dengan perang yang pernah ada sebelumnya. Perang tersebut diawali dengan persaingan antar negara Eropa dalam memperebutkan pengaruh demi kepentingan ekonomi dan politik. Perang Dunia I mempunyai sebab yang dapat dibagi menjadi sebab umum dan sebab khusus.

A.    Sebab Umum Perang Dunia I

1)      Pertentangan antarnegara Eropa, yaitu antara Jerman dan Perancis, Jerman dan Inggris, Jerman dan Rusia serta Rusia dan Austria.

2)      Muncul persekutuan antarnegara Eropa. Eropa terbagi menjadi dua blok, yaitu blok Jerman/Sentral (Triple alliance), terdiri dari Jerman, Italia dan Austria-Hongaria, yang didirikan pada tahun 1882, tetapi Italia keluar karena bentrok dengan Austria-Hongaria.  Dan blok Prancis/sekutu (Triple Entente) yang didirikan pada tahun 1907, terdiri dari Prancis, Rusia, Inggris, dan 20 negara lainnya termasuk USA yang terpaksa ikut karena kapal dagangnya di serang torpedo oleh Jerman.

3)      Politik kolonialisme dan imperialisme

4)      Kemajuan industri

5)      Perlombaan senjata di Eropa

B.     Sebab Khusus Perang Dunia I

Sebab khusus Perang Dunia I adalah Terbunuhnya Putra Mahkota Austria, Frans Ferdinand di Sarajevo-Bosnia oleh Gavrilo Princip, anggota Serbia raya pada tanggal 28 Juni 1914.

Austria mengeluarkan ultimatum kepada Serbia, disusul dengan pernyataan perang pada tanggal 28 Juli 1914. Serangan ini dianggap sebagai awal Perang Dunia I. Pada tanggal 1 Agustus 1914, Jerman mengumumkan perang terhadap Rusia dan Prancis, serangan pertama Jerman adalah Belgia. Pada tanggal 4 Agustus 1914, Inggris tampil membantu Belgia dan Prancis.

C.    Jalannya Perang Dunia I

Perang Dunia I berkecamuk di Eropa, Afrika dan Asia Pasifik, yang terbagi menjad medan (front) pertempuran sebagai berikut ini :

1)      Front Barat, merupakan daerah pertempuran antara jerman melawan Belgia dan Prancis.

2)      Front Timur, merupakan daerah pertempuran antara Rusia melawan Austria-Hongaria dan Prusia Timur.

3)      Front Selatan, merupakan daerah pertempuran antara Italia melawan Austria-Hongaria dan Jerman.

4)      Front Balkan dan Timur Tengah, merupakan daerah pertempuran negara Austria-Hongaria, Inggris, Turki, Yunani, Bulgaria, Syria dan Mesir.

5)      Front Asia Pasifik, merupakan daerah pertempuran Jerman dan Jepang yang dibantu oleh negara-negara Asia Pasifik.

Perang Dunia I dimenangkan oleh Blok Prancis/Sekutu (Triple Entente).

D.    Perjanjian-Perjanjian Damai Pada Perang Dunia I

1)                              Perjanjian Versailles (tanggal 28 Juni 1919) antara Sekutu dengan jerman.

Sesudah gencatan senjata diumumkan, para tokoh sekutu berundingdi paris untuk menyusun syarat perjanjian yang akan diajukan kepada Jerman. Empat tokoh yang merancang perjanjian tersebut adalah Woodrow Wilson (AS), Lloyd George (Inggris), Georges Clemenceau (Prancis), dan Vittorio Orlando (Inggris). Perundingan itu melahirkan perjanjian Versailles pada tahun 1919.

Isi Perjanjian Versailles :

      Jerman harus menyerahkan kembali daerah yang dikuasai selama perang kepada para pemiliknya.

      Jerman harus menanggung seluruh biaya ganti rugi perang sebesar 132 miliar mark.

      Angkatan perang Jerman harus diperkecil, batas maksimal pasukannya hanya berjumlah  100.000 orang

      Kapal-kapal dagang Jerman diserahkan kepada Inggris sebagai pembayaran kerugian perang.

      Wilayah jerman di sebelah barat sungai Rhein (Rheinland) diduduki pasukan Sekutu sebagai jaminan selama 15 tahun.

      Jerman kehilangan semua daerah jajahannya dan diserahkan kepada Inggris, Prancis, dan Jepang.

      Danzig menjadi kota merdeka di bawah mandat Liga Bangsa-Bangsa.

2)                              Perjanjian St. German (tanggal 10 November 1919) antara Austria dengan Sekutu.

Isi Perjanjian Saint-German :

      Tidak ada gabungan Jerman-Austria.

      Austria menyerahkan Tirol Selatan kepada Italia.

3)                              Perjanjian Neuilly (tanggal 27 November 1919) antara Sekutu dengan Bulgaria.

4)                              Perjanjian Trianon (tanggal 4 Juni 1920) antara Sekutu dengan Hongaria.

5)                              Perjanjian Serves (tanggal 20 Agustus 1920) antara Sekutu dengaurki.

Isi Perjanjian Serves :

      Wilayah Turki diperkecil hanya Konstantinopel saja.

      Daerah yang penduduknya bukan bangsa Turki harus dibebaskan.

6)                              Perjanjian Laussane (tanggal 24 Juli 1923) adalah pembaharuan perjanjian Serves.

Isi Perjanjian Laussane :

      Turki tidak usah membayar kerugian perang.

      Turki tidak usah mengurangi angkatan perangnya.

E.     Akibat Perang Dunia I

1)      Bidang Politik

      Wilayah negara yang kalah perang semakin sempit, sedangkan wilayah negara pemenang perang semakin luas.

      Tenggelamnya empat kekaisaran besar di Eropa menjadi negara-negara republik, yaitu jerman, Austria-Hongaria, Rusia, dan Turki.

      Di Eropa Timur timbul negara-negara baru, seperti Polandia, Cekoslowakia, Yugoslavia, dan Hongaria. Di Timur Tengah timbul negara-negara baru, seperti Irak, Saudi Arabia, Iran, Yordania, Syria, dan Mesir.

      Lahirnya Liga Bangsa-Bangsa ( LBB) yang diprakarsai oleh Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilson.

      Kegagalan Liberalisme mengatasi kekacauan dan kesulitan akibat perang mengakibatkan timbulnya totalitarianisme di berbagai negara. Di Italia lahir Fasisme, di Jerman lahir Nazisme, di jepang timbul militerisme, dan di Rusia timbul komunisme.

2)                              Bidang Sosial

      Negara-negara Eropa banyak kehilangan pemuda.

      Peranan perempuan meningkat, menggantikan generasi muda yang gugur dalam perang. Setelah perang tuntutan emansipasi wanita semakin kuat.

      Perang Dunia I yang berlangsung selama 4 tahun, telah menelan banyak korban, baik yang tewas, luka-luka, ditahan atau hilang.

3)                              Bidang Ekonomi

      Hancurnya saran fisik dan non fisik.

      Hancurnya pusat-pusat industri di eropa.

      Rusaknya daerah pertanian yang mengakibatkan timbulnya kelaparan yang hebat di Rusia.

      Terjadinya krisis malaise pada tahun 1929, yakni krisis ekonomi dunia yang diawali hancurnya sektor-sektor ekonomi Amerika Serikat.

Tugas : Aktivitas Sosial

Perang merupakan situasi yang tidak menyenangkan. Bagaimanakah sikapmu jika Indonesia telibat Perang Dunia? Apa yang akan kamu lakukan? Tuliskan alasanmu berdasarkan sikap yang kamu pilih.